
MAKALAH
PROFESI PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6 :
1.
HARIYATI
2.
JUSMIDAR
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
T.A 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan
kehadiratNya. Karena berkat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu dan sesuai dengan yang di harapkan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan
terima kasih kepada bapak Drs.Syafwi Khalil,M.Pd selaku dosen mata kuliah
Profesi Pendidikan yang telah memberikan tugas makalah ini. Dengan adanya tugas
ini saya sebagai penulis dapat membuat makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Saya menyadari, sebagai seorang
pelajar yang pengetahuannya belum seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam
cara penulisan makalah ini, dan karya tulis ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu, saya menerima kritik dan saran yang dapat membangun,
mudah-mudahan makalah ini dapat berguna bagi para pembacanya.
Pekanbaru,
Februari 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Syarat-Syarat Jabatan Profesional........................................................................... 3
2.2
Arti dan Jabatan Profesional................................................................................... 3
2.3
Ciri-Ciri Jabatan Profesional.................................................................................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Dewasa ini untuk kesekian kalinya,
pendidikan tengah diuji untuk memberikan jawaban yang menyulitkan, yakni antara
melegitimasi atau melanggengkan sistem dan struktur sosial yang ada atau harus
berperan kritis dalam melakukan perubahan sosial dan transformasi menuju dunia
yang lebih baik. Seorang guru profesional harus secara tepat menggunakan
pertimbangan professional dalam bertindak dan menjawab tantangan masalah yang
dihadapi dalam tugasnya. Ketepatan ini sangat penting karena situasi pendidikan
itu bersifat einmalig, tidak dapat terulang lagi secara persis, jadi
hanya berlangsung sekali saja. Peranan profesional dalam keseluruhan program
pendidikan di sekolah diwujudkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang berupa
perkembangan siswa secara optimal.
- Rumusan Masalah
- Apa saja syarat-syarat jabatan profesional?
- Apa saja arti dan jabatan profesional?
- Apa saja ciri-ciri jabatan professional?
- Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat jabatan professional
- Untuk mengetahui apa saja arti dan jabatan professional
- Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri jabatan professional
- Manfaat Penulisan
- Mahasiswa mengetahui apa saja syarat-syarat jabatan professional
- Mahasiswa mengetahui arti dan jabatan professional
- Mahasiswa mengetahui apa saja ciri-ciri jabatan professional
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Syarat-syarat Jabatan
Profesional
Profesional merupakn orang yang mempunyai profesi atau
pekrjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu
keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup
dengan mempratikkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu
kegiatan tertentu yang menurut keahlian , sementara orang lain melakukan hal
yang sama sebagai sekedar hobi, untuk bersenang-senang, atau untuk mengisi
waktu luang.
Professional menunjuk pada dua hal.
Pertama orang yang menyandang suatu profesi, misalnya “ Dia seorang
profesional”. Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai
dengan profesinya.
2.2 Arti dan Jabatan Profesional
Pengertian jabatan profesional adalah seorang pekerja
profesional dituntut menguasai visi yang mendasari keterampilannya yang
menyangkut wawasan filosofis, pertimbangan rasional dan memiliki sikap yang
positif dalam melaksanakan serta memperkembangkan mutu karyanya. (T.Raka
Joni,1980)
Menjadi
seorang profesional bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk mencapainya,
diperlukan usaha yang keras, karena ukuran profesionalitas seseorang akan
dilihat dua sisi. Yakni teknis keterampilan atau keahlian yang dimiliki, serta
hal-hal yang berhubungan dengan sifat, watak, dan kepribadiannya.
Paling
tidak, ada delapan syarat yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin jadi
seorang professional.
1. Menguasai pekerjaan Seorang profesional akan menjadikan dirinya sebagai problem solver (pemecah persoalan), bukannya jadi trouble maker (pencipta masalah) bagi pekerjaannya
2.
Mempunyai loyalitas Seorang professional memiliki
suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi
merupakan panggilan hidup.
3. Mempunyai integritas Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau manipulator?
3. Mempunyai integritas Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau manipulator?
4.
Mampu bekerja keras Sehebat-hebatnya seorang
profesional, pasti tetap membutuhkan kehadiran orang lain untuk mengembangkan
hidupnya. Di sinilah seorang profesional harus mampu menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak
5.
Mempunyai Visi Dengan adanya visi yang jelas, seorang
profesional akan dengan mudah memfokuskan terhadap apa yang ia pikirkan,
lakukan, dan ia kerjakan
6.
Mempunyai kebanggaan Komitmen yang didasari oleh
munculnya rasa bangga terhadap profesi dan jabatannya akan menggerakkan seorang
profesional untuk mencari dan hal-hal yang lebih baik, dan senantiasa memberikan
kontribusi yang besar terhadap apa yang ia lakukan.
7.
Mempunyai komitmen Seseorang tidak akan mengorbankan
idealismenya sebagai seorang profesional hanya disebabkan oleh hasutan harta,
pangkat dan jabatan. Bahkan bisa jadi, bagi seorang profesional, lebih baik
mengorbankan harta, jabatan, pangkat asalkan nilai-nilai yang ada dalam
profesinya tidak hilang.
8.
Mempunyai Motivasi Seorang professional harus mampu
menjadi motivator bagi dirinya sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa
profesionalisme dalam bekerja merupakan kompetensi, keyakinan, pandangan
positif dan ilmu atau kode etik yang telah disepakati dalam menjalankan profesi
bekerja yang mengarah pada profesionalisme.
2.3
Ciri-ciri Jabatan Profesional
1.
Berkecakapan Kerja
Bagi pelakunya secara nyata dituntut berkecakapan kerja (
keahlian ) sesuai dengan tugas – tugas khusus serta tuntutan dari jenis
jabatannya.
2.
Wawasan Keilmuan
Kecakapan atau keahlian seseorang pekerja professional bukan
sekedar hasil pembiasaan atau latihan rutin yang terkondisi, tetapi perlu
didasari oleh wawasan keilmuan yang mantap.
3.
Wawasan Sosial
Pekerja professional dituntut berwawasan sosial yang luas
sehingga pilihan jabatan serta kerjanya didasari oleh kerangka nilai tertentu,
bersikap positif terhadap jabatan dan perannya dan bermotivasi serta berusaha
untuk berkarya sebaik – baiknya. Hal ini mendorong pekerja professional yang
bersangkutan untuk selalu meningkatkan (menyempurnakan) diri serta karyanya.
Orang tersebut secara nyata mencintai profesinya dan memiliki etos kerja yang
tinggi.
4.
Pengesahan Masyarakat dan Negara
Jabatan professional perlu mendapat pengesahan dari
masyarakat dan negaranya. Jabatan professional memiliki syarat – syarat serta
kode etik yang harus dipenuhi oleh pelakunya. Hal ini menjamin kepantasan
berkarya dan sekaligus merupakan tanggung jawab sosial professional tersebut.
Secara lebih rinci ciri-ciri jabatan profesional sebagai
berikut:
1.
Bagi pelakunya secara nyata (defacto) dituntut berkecakapan kerja (keahlian)
sesuai dengan tugas-tugas khusus serta tuntutan dari jenis jabatannya
(cenderung ke spesialisasi)
2.
Kecakapan atau keahlian seseorang pekerja profesional bukan sekedar hasil
pembiasaan atau latihan rutin yang terkondisi, tetapi perlu didasari 0leh
wawasan keilmuan yang mantap. Jabatan profesional menuntut pendidikan jua.
Jabatan yang terprogram secara relevan serta berbobot, terselenggara secara
efektif efisien dan tolak ukur evaluatif terstandar.
3.
Pekerja profesional dituntut berwawasan sosial yang luas, sehingga pilihan
jabatan serta kerjanya didasari oleh kerangka nilai tertentu.bersikap positif
terhadap jabatan dan perannya, dan bermotivasi serta berusaha untuk berkarya
sebaik-baiknya. Hal ini mendorong pekerja profesional yang bersangkutan untuk
selalau meningkatkan (menyempurnakan) diri serta karyanya. Orang tersebut
secara nyata mencintai profesinya dan memiliki etos kerja yang tinggi.
4.
Jabatan profesional perlu mendapatkan pengesahan dari masyarakat dan atau
negaranya. Jabatan profesional memiliki syarat-syarat serta kode etik yang
harus dipenuhi oleh pelakunya. Hal ini menjamin kepantasan berkarya dan
sekaligus merupakan tanggung jawab sosial pekerja profesional tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Profesional merupakn orang yang
mempunyai profesi atau pekrjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seseorang profesional adalah
seseorang yang hidup dengan mempratikkan suatu keahlian tertentu atau dengan
terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian , sementara orang
lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk bersenang-senang, atau
untuk mengisi waktu luang.
3.2 Saran
Kami
dari penulis makalah yang berjudul “Syarat-syarat jabatan profesional”,
berharap dan sekaligus meminta para para pembaca makalah kami. Agar memahami
dari setiap makna – makna penting dalam makalah kami setelah pembaca membaca
makalah ini, pembaca menjadi bertambah ilmunya serta bisa bermanfaat dalam kehidupan
sehari – hari.
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com diakses 02 feb
2014
http//:rumahdunia.com
http//:spiderwebis.com